Penjelasan Tentang Berbagai Jenis Grafik di Platform Quotex
Bagan atau grafik merupakan cerminan perubahan harga dari satu periode ke periode tertentu. Dalam trading, bagan diperlukan untuk memahami pola pergerakan harga serta menentukan prediksi harga di masa mendatang.
Bila dibagi berdasarkan bentuknya, maka grafik punya beberapa jenis. Masing-masing menentukan cerminan harga yang sama hanya saja cara kerjanya dan implementasinya agak berbeda satu sama lain.
Jenis-Jenis Grafik di Platform Quotex
Berikut ini beberapa macam bagan yang perlu kalian ketahui bila akan menggunakan platform Quotex:
Grafik Linear
Grafik linear adalah jenis bagan yang mempresentasikan harga dalam bentuk baris. Terdapat area yang bisa digunakan untuk membantu memahami harga.
Japanese Candlestick
Disebut juga sebagai kandil Jepang, merupakan jenis bagan paling populer saat ini. Grafik ini berisi data perubahan harga yang ditunjukkan dengan body (badan) dan wick (sumbu).
Bagian body (badan) menunjukkan harga pembukaan dan penutupan dalam periode time frame yang dipilih. Sementara wick atau sumbu menunjukkan harga minimum dan harga maksimum.
Apabila terjadi kenaikan harga, maka candlestick akan berwarna hijau. Bila harga turun, maka warna berubah lagi dari hijau menjadi merah.
Candlestick 1 menit berarti rentang perubahan harga yang terjadi selama 1 menit. Jika 5 menit juga merupakan gabungan dari candlestick 1 menit.
Grafik Batang
Bagan satu ini memiliki konsep yang hampir mirip Candlestick. Hanya saja, bentuknya dibuat garis tegak lurus atau garis cabang di sisi kiri dan kanan serta garis vertikal.
Garis tegak lurus yang memanjang dari atas ke bawah menunjukkan harga penutupan serta pembukaan. Sementara garis vertikal menunjukkan harga maksimum dan harga minimum dalam rentang periode waktu yang dipilih.
Mengapa Candlestick Menjadi yang Terpopuler?
Dibandingkan grafik lainnya, Japanese Candlestick merupakan yang terpopuler karena dipakai di kalangan banyak trader entah itu trader pemula maupun profesional.
Salah satu keunggulan candlestick ialah kemudahannya dalam mendapatkan informasi harga dan kemudahan penggunaannya.
Hal inilah yang menjadikan trader lebih memiliki candlestick sebagai alat analisis teknikal yang bisa berdiri sendiri tanpa harus menggunakan indikator atau instrumen analitis lainnya.
Baca juga: